Laporan Akhir 1 (Modul 2)




1. Jurnal
[Kembali]




2. Alat dan Bahan [Kembali]

  1. Panel DL 2203C 
  2.  Panel DL 2203D 
  3.  Panel DL 2203S 
  4.  Jumper
Gambar 1.1 Module D'Lorenzo

Gambar 1.2 Jumper
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

Rangkaian Modul Lorenzo Percobaan 1 Modul 2

Rangkaian Proteus Percobaan 1 Modul 2

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

rangkaian diatas terdiri dari 2 jenis flip flop yaitu JK flip flop dan D flip flop. 

pada JK flip flop di modul lorenzo kita akan menghubungkan masing masing pin pada JK flip flop ke output dan inputnya. untuk JK flip flop, unutk inputannya kita menghubungkan pin J ke switch B2, pin K ke switch B4, pin CLK ke switch B3, pin R ke switch B0,  dan pin S ke B1. untuk outputnya, pin Q ke H7 dan Q' ke H6. sebagaimana yang telah dijelaskan pada tugas pendahuluan, JK flip flop memiliki 4 kondisi yaitu kondisi tetap, Q=1, Q=0, dan toggle. keempat kondisi tersebut dipengaruhi oleh inputan J (B2), K (B4) dan clock (B3). agar nilai JK berpengaruh pada rangkaian, maka kita harus mentrigger nya dengan clock yaiut dengan cara menaik turunkan switch B3 pada modul lorenzo. karena clocknya falltime, maka rangakaian akan tertigger ketika clock akan menuju 0. untuk ouputnya, ouput 1 ditandai dengan lampu aktif berwarna merah, danb output 0 ditandai oleh lampu yang mati

untuk rangakain D flip flop rangkaian, pin D dihubungkan ke switch  B5, pin CLK ke switch B6, pin R ke switch B0 dan pin S ke switch B1. untuk outputnya , Q dihubungkan ke pin H4 dan Q' ke H3. pada D flip flop terdapat 2 kondisi output yaitu Q = 1 dan Q = 0. 2 kondisi tersebut dipengaruhi oleh nilai D (B5) dan Clocknya (B3).  agar nilai D berpengaruh pada rangkaian, maka kita harus mentrigger nya dengan clock yaitu dengan cara menaik turunkan switch B6 pada modul lorenzo. karena clocknya rise time, maka rangakaian akan tertigger ketika clock akan menuju 1. untuk ouputnya, ouput 1 ditandai dengan lampu aktif berwarna merah, danb output 0 ditandai oleh lampu yang mati.

namun hal yang harus diperhatikan pertama kali untuk melihat kondisi masing masing clock yaiut nilai input R dan S. karena input R dan S merupakan prioritas, sehingga jika salah satu dari pin RS aktif ( switch B1 dan B0) , maka switch lain akan dont care ( tidak berpengaruh pada rangkaian). 

5. Video Rangkaian [Kembali]



6. Analisa [Kembali]
1)  Analisa apa yang terjadi saat input B3 dan B2 dihubungkan ke Clock dan K berlogika 1. gambarkan timing diagramnya.

jawab :
ketika input B3 dan B2 sama sama dihubungkan ke clock kemudian nilai inputan K selalu bernilai 1 maka ouput yang dihasilkan yaitu nilai  Q akan selalu bernilai 0. hal ini karena inputan dari J (B3) sama dengan clocknya (B2) sehingga inputan  J yang selalu tertrigger yaitu ketika J bernilai 0, karena pada rangkaian ini clocknya falll time. dan nilai K yang selalu tertrigger yaitu bernilai 1 karena nilai inputan K  selalu bernilai 1. oleh karena itu, sebagaimana yang kita tahu bahwa jika J = 0 dan K = 1 maka ouput yang dihasilkan Q akan bernilai 0 dan Q' bernilai 1. sehingga ouput yang dihasilkan Q terus bernilai 0 


timing diagramnya 



2) Analisa apa yang terjadi saat B5 dan B6 dihubungkan ke clock. Gambarkan timing diagramnya.

jawab :
ketika input B5 dan B6 sama sama dihubungkan ke clock maka output yang dihasilkan yaitu nilai Q akan selalu bernilai 0. ini terjadi karena ketika inputan D (B5) sama dengan clock (B6) maka inputan D yang akan selalu tertrigger ketika D bernilai 1 karena pada rangkaian ini clocknya rise time. sebagaimana yang telah dijelaskan di tugas pendahuluan, ketika D bernilai 1 maka Q = 1 dan sebaliknya. sehingga output yang dihasilkan Q terus menerus bernilai 1

timing diagramnya
 


7. Link Download [Kembali]

    HTML                     Klik Disini
    File rangkaian        Klik Disini
    Video praktikum     Klik Disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 4 Praktikum uP dan uC

  [ MENUJU AKHIR ] [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Perc...